UPPKH Kota Pekanbaru Memperingati HKSN TAHUN 2015
PEKANBARU - Hari Kesetiawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2015 diperingati UPPKH Kota Pekanbaru pada Minggu (29/11/2015). Peringatan HKSN 2015 ini bersamaan dengan Acara HUT KORPRI Ke - 44 Tahun 2015. adapun kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu pagi tersebut adalah Gerak Jalan dan Jalan Santai yang dilepas secara resmi oleh Walikota Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST, MT. kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua KORPRI Azharisman Rozie, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru Chairani S.STP, MSi, serta seluruh pejabat eselon II, III dan IV serta Camat, Lurah juga RT/RW serta Pendamping, Operator PKH Kota Pekanbaru dan Ribuan Masyarakat Kota Pekanbaru. Gerak jalan santai yang ditaja oleh KORPRI Kota Pekanbaru ini menyediakan hadiah utama berupa 3 unit sepeda motor, puluhan sepeda, dan ratusan hadiah menarik lainnya untuk jalan santai.
Kesetiakawanan Sosial atau rasa solidaritas sosial adalah merupakan potensi spritual, komitmen bersama sekaligus jati diri bangsa oleh karena itu Kesetiakawanan Sosial merupakan Nurani bangsa Indonesia yang tereplikasi dari sikap dan perilaku yang dilandasi oleh pengertian, kesadaran, keyakinan tanggung jawab dan partisipasi sosial sesuai dengan kemampuan dari masing-masing warga masyarakat dengan semangat kebersamaan, kerelaan untuk berkorban demi sesama, kegotongroyongan dalam kebersamaan dan kekeluargaan.
Oleh karena itu
Kesetiakawanan Sosial merupakan Nilai Dasar Kesejahteraan Sosial, modal sosial
(Social Capital) yang ada dalam masyarakat terus digali, dikembangkan dan
didayagunakan dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk bernegara yaitu
Masyarakat Sejahtera. Sebagai
nilai dasar kesejahteraan sosial, kesetiakawanan sosial harus terus
direvitalisasi sesuai dengan kondisi aktual bangsa dan diimplementasikan dalam
wujud nyata dalam kehidupan kita. Kesetiakawanan sosial merupakan nilai
yang bermakna bagi setiap bangsa. Jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial dalam
kehidupan bangsa dan masyarakat Indonesia pada hakekatnya telah ada sejak jaman
nenek moyang kita jauh sebelum negara ini berdiri sebagai suatu bangsa yang
merdeka yang kemudian dikenal sebagai bangsa Indonesia.
Jiwa dan semangat
kesetiakawanan sosial tersebut dalam perjalanan kehidupan bangsa kita telah
teruji dalam berbagai peristiwa sejarah, dengan puncak manifestasinya terwujud
dalam tindak dan sikap berdasarkan rasa kebersamaan dari seluruh bangsa
Indonesia pada saat menghadapi ancaman dari penjajah yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Sejarah
telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan berkat semangat
kesetiakawanan sosial yang tinggi. Oleh karena itu, semangat kesetiakawanan
sosial harus senantiasa ditanamkan, ditingkatkan dan dikukuhkan melalui
berbagai kegiatan termasuk peringatan HKSN setiap tahunnya.
Peringatan HKSN yang seyogyanya dilaksanakan setiap
tanggal 20 Desember juga merupakan upaya untuk mengenang kembali, menghayati
dan meneladani semangat nilai persatuan dan kesatuan, nilai kegotong-royongan,
nilai kebersamaan, dan nilai kekeluargaan seluruh rakyat Indonesia dalam
merebut kemerdekaan. Saat ini kita
tidak lagi melakukan perjuangan secara fisik untuk mengusir penjajah, namun
yang kita hadapi sekarang adalah peperangan menghadapi berbagai permasalahan
sosial yang menimpa bangsa Indonesia seperti kemiskinan, keterlantaran,
kesenjangan sosial, konflik SARA di beberapa daerah, bencana alam (gempa bumi,
gunung meletus, tsunami, kekeringan, dll), serta ketidakadilan dan
masalah-masalah lainnya. Sesuai tuntutan saat ini, dengan memperhatikan
potensi dan kemampuan bangsa kita, maka peringatan HKSN ini yang merupakan
pengejewantahan dari realisasi konkrit semangat kesetiakawanan sosial
masyarakat. Dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dalam pelaksanaannya memerlukan
berbagai dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen/elemen bangsa, bukan
hanya tanggungjawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama secara
kolektif seluruh masyarakat Indonesia. ***knf***
0 comments :
Posting Komentar