Breaking News
Loading...
Minggu, 06 Maret 2016

PKH Jadi Program Unggulan Kemensos Turunkan Angka Kemiskinan



PALU – Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, salah satu program yang efektif menurunkan jumlah kemiskinan di Indonesia adalah conditional cash transfer (CCT) atau yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 dialokasikan dana Rp9,98 triliun yang diperuntukkan bagi 2,5 juta masyarakat kategori sangat miskin (KSM) dan akan ada perluasan penjangkauan hingga menjadi 6 juta keluarga penerima bantuan.
“PKH merupakan program unggulan untuk menurunkan jumlah kemiskinan di Indonesia,” ujar Mensos saat mengunjungi rumah penerima PKH di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (6/3/2016).
“APBN hampir Rp10 triliun bagi 6 juta keluarga penerima bantuan dengan peningkatan 10,4 persen per bulan atau senilai Rp344 ribu. Saat ini, baru Rp110 ribu per bulan dan sedang diajukan Rp250 ribu per bulan,” ucapnya.
Pengalaman di 70 negara yang mengembangkan CCT, bantuan mencapai 16-25 persen. Jika diajukan 14,25 persen, akan naik menjadi Rp 300 ribu per bulan. Kementerian Sosial (Kemensos) berharap dana bantuan bisa mencapai Rp 330 ribu dan saat ini baru ter-cover 16 juta.
Khofifah juga mengungkapkan, adanya perbedaan PKH dengan dana bantuan sosial (bansos). Pada PKH, para pendamping akan mempersiapkan keluarga mana saja yang pantas menerima dana PKH. Tahun ini, jumlah warga yang pantas menerima PKH baru mencapai 3 juta keluarga.

0 comments :

Back To Top